Rabu, 22 Desember 2010

sinopsis novelku...

Takdir itu kadang tidak adil.
Namun, kadang takdir menyapa kita dengan lembut
Mereka adalah usia kanak-kanak yang harus bermain dengan takdir
Sakit hati yang mereka alami nyata
Kecemburuan itu pun nyata
Hanya lolongan minta tolong yang tercekat di kerongkongan
Air mata yang tak keluar. Membuat perasaan sakit dalam tubuh…
Racun
…...
Mereka berdua tinggal dalam satu rumah. Dalam sebuah keluarga. Namun tampak asing satu
sama lain.
Sakura dan Ryu.
Sakura sangat benci melihat bayangan punggung Ryu yang menjauh. Karena itu tanda bahwa
Ryu masih tidak peduli padanya. Sekalipun, Ryu tumpuan harapan pertolongannya, lelaki ini tak
akan peduli. Ryu tak suka perubahan…
Ketegaran Sakura membuat ia bersandiwara menjalani hidupnya. Menipu bahwa semua baik-
baik saja. Tak ada yang perlu dikhawatirkan.
Masing-masing ingin meraih kebahagiaan dalam definisi mereka masing-masing.
Tak banyak bicara, namun sesungguhnya mereka saling membutuhkan. Hingga suatu ketika,
Tuhan memutuskan sudah saatnya ‘semua’ berubah…
Hingga takdir yang mempertemukan mereka bertiga…